Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Di Ujung Waktu

Untukmu yang kini telah sampai di perbatasan laut Menepis sebuah pertemuan singkat Berhijrah kepada pangkuan dua buah bola mata Yang daritadi masih saja menyipit rindu selepas memejamkan mata Suatu saat aku ingin kau kembali pulang Berbagi sapa kepadaku, anak gadismu ini Berbincang-bincang tentang berbagai hal sampai aku terlelap tidur Lalu, mendoakan ku seraya tercenung dan merenung lagi Di ujung waktu, kau pernah mengatakan berjuta mimpi Terasa dekat hingga terdengar di kedua telingaku ini Membangunkan ku di dalam akhir imajinasi ku sore hari Mungkin harapanmu kepadaku terlalu tinggi Melihat awan biru yang kembali tersenyum Kau mengutarakan, "Itu harapan ayah kepadamu, Nak." "Apa aku yang terlalu tidak percaya diri dengan harapanmu, ayah?" Tanda tanya mencari jawaban Perihal harapan demi harapan yang kau utarakan Berujung pada sebuah penantian panjang bertanam rindu Kau adalah lelaki hebatku nomor satu Kapan kau kembali pulang? Tak sabar...